Peyek 5,9 SR nyak Welas Usaha yang Berkibar Pasca Gempa 2006
Administrator 31 Maret 2018 12:14:32 WIB
Ringinharjo - Siapa yang tidak kenal dengan cemilan berbahan kacang tanah yang sering disebut rempeyek atau peyek dalam bahasa Jawa. Ibu Rusmiyati, warga Mandingan RT 02 Ringinharjo menjadikan cemilan tersebut dapat diterima oleh semua kalangan.
Berawal dari musibah gempa bumi tahun 2006 yang hampir membuat usahanya terpuruk dan diambang kebangkrutan. Ibu Rusmiyati mencoba memulai kembali usahanya dengan membuat rempeyek yang dinamai Peyek 5,9 SR nyak Welas. Nama tersebut diambil dari besarnya kekuatan gempa yang menghantam Kabupaten Bantul saat itu.
Kini peyek 5,9 SR nyak Welas telah dijajakan di hampir seluruh toko oleh-oleh di Bantul. Bahkan peminatnya bukan hanya dari warga Bantul, namun dari luar Bantul pun ikut meminati peyek ini. Dalam sehari Ibu Rusmiyati dapat menjual lebih dari 500 bungkus. Hal itu membuktikan bahwa musibah bukanlah akhir dari segalanya.
*Paramitha
Komentar atas Peyek 5,9 SR nyak Welas Usaha yang Berkibar Pasca Gempa 2006
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Tautan
Musik
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Laporan APBKal Perubahan Tahun Anggaran 2024
- Terimakasih kepada Ir.H.Joko Widodo dan KH.Ma'ruf Amin
- Selamat atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
- Omah Telo : Olahan Ubi Madu dan Ubi Madu Mentah Berkualitas
- Pemanfaatan Ecobricks dalam Pengembangan Potensi UMKM di Dusun Deresan
- Rumah Produksi Handycraft Metata Production
- Modiste Muna Menjual Alat Jahit dan Melayani Jahit
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License